Insan muda kreatif asal Indonesia ternyata tidak kalah dengan para
pekerja kreatif dunia. Itu terbukti dengan sebuah artikel terbaru yang
dirilis oleh situs tutorial desain terkenal, menampilkan lima profil
singkat ilustrator Indonesia yang berbakat. Berikut daftar
ilustrator-ilustrator muda berbakat yang dirilis oleh
Tutplus.com
Seorang
desainer grafis asal Malang, Jawa Timur. Berkat pengaruh punk rock,
hasil karya-karya desainnya banyak digunakan untuk kelompok-kelompok
musik dan merek-merek pakaian diberbagai negara. Tidak hanya itu, gaya
desainnya juga sangat detil dan banyak memainkan teknik pointilisme
(titik-titik).
"Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia yang
memiliki banyak tradisi dan budaya unik. Semua inspirasi yang muncul
dalam karya-karya saya berasal dari kekayaan yang dimiliki oleh
Indonesia. Itulah yang menjadi aspek terbaik dari hasil kreasi saya,"
ujar pria lulusan Desain Produk Institut Teknologi Sepuluhnopember itu
pada Tutplus.com.
Salah satu karyanya yang banyak diapresasi adalah karya yang berjudul
Barong. Sebuah karya yang terinspirasi dari karakter mitologi dari Bali.
Sebuah pulau Indonesia yang paling terkenal secara Internasional. Tidak
hanya memiliki alam yang indah, Bali juga memiliki seni dan budaya yang
unik.
Selain Bali, juga terdapat karya yang bergaya Borneo dengan judul
Greatness Asmat. Sebuah desain yang menampilkan tengkorak suku asmat
tradisional yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan.
Bodil,
begitu dirinya akrab disapa, mengungkapkan bahwa banyak karya-karyanya
dipengaruhi oleh tema-tema kultural selain juga musik punk yang banyak
dia dengarkan. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam desainnya
terjadi percampuran budaya dari seluruh dunia. Seperti budaya dari Cina,
Jepang, India, Meksiko, Mesir dan tentunya Papua yang dari Indonesia.
Ilustrator yang satu ini berbasis di Jakarta, Indonesia. Banyak karya-karya desiannya bernada fun,
ekspresif dan cenderung seperti hasil lukisan cat. Dirinya juga sedikit
banyak memasukkan unsur humor dalam karya-karyanya. Berkat gayanya
tersebut, banyak hasil desainnya yang digunakan untuk buku-buku,
khususnya buku anak-anak dan ilustrasi games.
"Saya tumbuh dewasa dan tinggal di Jakarta, sebuah ibukota yang memiliki
diversitas (keanekaragaman) tinggi. Keanekaragaman tersebut tergambar
dalam desain-desainnya yang menggambarkan banyak latar belakang budaya
yang beragam," ujar perempuan lulusan Universitas Bunda Mulia, Jakarta
Utara itu.
Perempuan
lulusan Universitas Pelita Harapan ini merupakan ilustrator yang
berbasis di Jakarta. Karya-karyanya banyak berupa desain-desain karakter
yang menceritakan keceriaan sehari-hari seperti hujan, ballet dan
anak-anak.
Junissa mengungkapkan bahwa keberagaman budaya yang
miliki Indonesia membuatnya mudah untuk mendapatkan banyak inspirasi,
dan tentunya juga lebih banyak memberi ruang untuk berkembang.
Menurutnya, kebanyakan cerita-cerita rakyat di Indonesia adalah untuk
anak-anak, itulah mengapa banyak karya-karyanya ditujukan untuk
anak-anak.
"Indonesia banyak mempengaruhi karya saya melalui cerita-cerita dan
karakter yang saya pilih untuk projek-projek saya. Tanah air saya
memiliki banyak cerita rakyat dan legenda yang ingin saya ceritakan ke
banyak orang," ungkapnya.
Ilustrator
yang satu ini tinggal di Surabaya, Hasil kreasinya banyak menggambarkan
keceriaan dan mengandung unsur humor seperti kumis yang disematkan
dalam beberapa karyanya.
Devina mengungkapkan bahwa dirinya
mencintai budaya Indonesia dan karakter-karakternya.
Dirinya juga ingin
menjelajah tanah airnya untuk mengetahui budaya-budaya. Indonesia dengan
budayanya yang sangat kaya, menurutnya harus disebarkan pada dunia.
Itulah mengapa Devina membuat ilustrasi dengan gayanya sendiri untuk
menyampaikan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
"Di Indonesia, setiap tempat memiliki budaya uniknya masing-masing. Saya
belum menjelajahinya semua, namun saat ini budaya Bali dan Jawa yang
menjadi favorit saya. Mungkin karena memang saya tinggal di sana," jelas
Devina.
Perempuan
lulusan Periklanan dan Desain Grafis dari The One Academy Malaysia ini
merupakan ilustrator dan desainer grafis lepas yang saat ini tinggal di
Jakarta. Dirinya yang sempat terlibat dengan sebuah agensi iklan
terkenal di Malaysia banyak menghasilkan karya-karya yang penuh warna
dan memiliki cerita yang mendalam.
Menurutnya, sebuah budaya
merupakan esensi yang penting dalam sebuah negara. Sebab membutuhkan
berabad-abad untuk membentuk budaya yang ada saat ini. Namun seberapa
jauh budaya tersebut mempengaruhi karyanya, Kathrin mengaku dirinya
lebih independen, sebab dirinya lebih banyak terbuka, banyak ingin tahu
dan lebih suka berobservasi sebelum akhirnya mendapatkan inspirasi dan
menuangkannya dalam sebuah karya.
"Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam. Kami memiliki banyak
suku asli dan setiap suku memiliki adat dan tradisinya masing-masing.
Beberapa diantaranya adalah budaya Batik, Wayang, dan Barong. Suatu hari
saya ingin membuat sebuah karya yang terkait dengan Indonesia. Sebuah
karya yang akan berkontribusi untuk budaya Indonesia, meski hanya
sedikit," ungkap Kathrin.